Cinta suci itu milik orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.
Milik mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Milik mereka yang masih mencintai, walaupun mereka telah disakiti.
Dan milik mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan bahwa cinta bukan untuk sementara tetapi untuk selamanya.
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanyalah mencintai pantulan dari diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
CINTA sejati adalah saat kau dapat merelakan CINTA itu bahagia, bukan untuk mendapatkannya.
Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
– Dale Carnagie -
Hanya cinta yang bisa, menaklukkan dendam
Hanya kasih sayang tulus, yang mampu menyentuh
Hanya cinta yang bisa, mendamaikan benci
Hanya kasih sayang tulus yang mampu MENEMBUS RUANG dan WAKTU
-Titi DJ-
“Cinta adalah kecondongan jiwa yang sangat kuat kepada satu bentuk yang sesuai dengan tabiatnya, maka jika pemikiran jiwa itu kuat mengarah ke sana, ia akan membayangkan bagaimana cara memperolehnya dan ia akan selalu mengharapkannya. Oleh karena terlalu memikirkan itu pula, biasanya penyakir baru akan selalu muncul bagi orang yang sedang jatuh cinta”
-Imam Ibnu Jauzi-
Aku membawa segunung cinta untukmu
Sedang aku sesungguhnya tidak mampu membawa jubah dan aku begitu lemah
Cinta bukanlah bagian dari kebaikan dan tenggang rasa
Akan tetapi cinta adalah sesuatu yang karenanya jiwa terbebani dengan beban yang berat
-Seorang Penyair-
“Tak ada di muka bumi yang lebih menderita dari pemabuk cinta.
Manakala hasratnya telah tercapai, hanya pahit yang dirasakan.
Kaulihat hari-harinya adalah tangis dan air mata.
Khawatir akan perpisahan dan larut dalam cinta.
Kala jauh menangis karena dilanda kerinduan.
Saat dekat pun menangis karena takut perpisahan.
Matanya selalu penuh air mata kala bersamaan dan mengalir deras saat dipisahkan.”
- sebuah syair di Shaidul Khatir, Aljauzy-
Suatu malam kutanya cinta: “Katakan, siapa sesungguhnya dirimu?”
Katanya: “Aku ini kehidupan abadi, aku memperbanyak kehidupan indah itu.”
Kataku: Duhai yang di luar tempat, di manakah rumahmu?”
Katanya: “Aku ini bersama api hati dan du luar mata yang besar. Aku ini tukang cat, karena akulah setiap pipi berubah jadi warna kuning. Akulah utusan yang ringan kaki, sedangkan pecinta adalah kuda kudusku.
Akulah merah padamnya bunga tulip, Akulah manisnya meratap, penyibak segala yang tertabiri…”
Lewat cintalah semua yang tembaga akan jadi emas.
Lewat cintalah semua yang endapan akan jadi anggur murni.
Lewat cintalah semua kesedihan akan jadi obat.
Lewat cintalah si mati akan jadi hidup.
Lewat cintalah raja akan jadi budak.
-Syair Rumi-
Saturday, January 29, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment